Kesehatan sendi menjadi alasan tubuh manusia dapat bergerak secara fleksibel tanpa menimbulkan rasa tidak nyaman. Sayangnya usia yang semakin bertambah dan juga faktor cedera dapat menyebabkan tulang rawan menjadi aus dan akhirnya persendian menjadi rusak dan menimbulkan peradangan sendi. Kesehatan sendi haruslah selalu dijaga agar tubuh dapat bergerak optimal.

Makanan Untuk Kesehatan Sendi
Apabila
peradangan sendi tidak segera diobati, dapat menyebabkan penyakit yang lebih
serius seperti osteoartritis. Pola makan dapat dijaga untuk memperbaiki
kesehatan tulang sendi. Sebenarnya tidak ada pola makan khusus yang harus
dikonsumsi namun beberapa makanan memang dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh
dan sendi.
1.
Ikan
Ikan memiliki kandungan omega 3 yang bersifat anti-inflamasi untuk
mencegah peradangan, nyeri, dan kaku sendi. Anda bisa memilih ikan salmon,
mackerel, dan sarden.
Konsumsi ikan juga dapat mencegah risiko rheumathoid arthritis
karena memiliki kandungan vitamin D. Konsumsi setidaknya 3-4 ons ikan per
minggu untuk memenuhi asupan nutrisi omega 3 dan vitamin D. bisa juga dengan
mengonsumsi chiaseed, walnut, dan flaxseed.
2.
Makanan laut
Seafood yang memiliki cangkang teruama lobster, udang, dan
kepiting memiliki senyawa glukosamin. Glukosamin secara alami memang sudah ada
di dalam tubuh manusia yang berfungsi sebagai pelindung tulang rawan. Dengan
mengonsumsi glukosamin yang cukup dapat membantu mengurangi bengkak, nyeri, dan
kaku sendi.
3.
Susu dan produk olahannya
Produk susu rendah lemak atau bebas lemak, keju, dan yogurt
memiliki kandungan kalsium dan vitamin D. Kalsium memang diperlukan untuk
meningkatkan kekuatan tulang dan sendi sedangkan vitamin D membantu mengikat
kalsium.
4.
Brokoli
Banyak yang tidak menyukai jenis sayuran ini namun sebenarnya
brokoli mengandung vitamin C dan K serta senyawa sulforaphane yang dapat
memperlambat proses osteoartritis. Senyawa kalsium juga ditemukan di dalam
brokoli serta kandungan b-karoten dan antioksidan yang dapat menangkal radikal
bebas yang merusak persendian. Selain brokoli, kandungan b-karoten juga bisa
ditemukan di ubi jalar, kangkung, asparagus, tomat, bayam, dan labu kuning.
5.
Bawang putih
Bawang putih dapat menghambat pembentukan enzim yang merusak
tulang rawan pada sel manusia, sehingga mengurangi resiko radang sendi. Mengonsumsi
bawang putih secara teratur dapat mengurangi risiko osteoartritis pinggul. Tak itu
saja, terdapat pula bioflavonoid dalam bawang putih yang dapat berperan sebagai
antioksidan dan bawang putih bersifat anti inflamasi.
6.
Minyak zaitun
Minyak zaitun merupakan lemak sehat. Minyak ini dikenal memiliki
manfaat untuk menjaga kesehatan jantung bahkan memiliki efek anti inflamasi
karena memiliki senyawa kandungan oleatnya yang tinggi.
7.
Kacang-kacangan
Biji pohon, seperti almond, kenari dan pistachio memiliki
kandungan lemak tak jenuh yang bersifat anti inflamasi. Kacang-kacangan juga
kaya akan berbagai nutrisi seperti vitamin E, omega 3, serat, kalsium, protein,
ALA, magnesium, serat, dan zinc.
8.
Kacang kedelai
Karena kedelai memiliki kandungan serat, protein, dan juga
rendah lemak. Kedelai merupakan pilihan yang tepat dengan tujuan untuk memenuhi
kebutuhan omega dalam 3 tubuh. Asam lemak yang ada pada kacang kedelai juga
bisa didapatkan dalam tahu dan edamame.
Suplemen Untuk Kesehatan Sendi
Apabila
kebutuhan nutrisi untuk menjaga kesehatan sendi tidak bisa didapatkan dari makanan,
maka sangat penting untuk mengonsumsi suplemen. Bisa juga mengonsumsi
multivitamin atau vitamin dengan kandungan kalsium dan vitamin D. Anda bisa
menemukan berbagai suplemen dan multivitamin yang lengkap di Pyfa Health. Ingatlah untuk
selalu menjaga kesehatan karena sangatlah penting.
Deskripsi
: Kesehatan sendi dapat dijaga dengan mengonsumsi makanan tertentu dan juga
dengan dukungan suplemen.